Senin, 02 Mei 2011

20 Persen Taksi Gelap Masih Membandel



KAYUAGUNG – Kendati pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) telah melakukan penertiban terhadap keberadaan terminal bayangan beserta sejumlah taksi gelap agar masuk ke kawasan Terminal Kayuagung, namun baru 80 persen saja dari para sopir yang mematuhinya, sedangkan 20 persennya masih membandel khususnya bagi sopir taksi gelap jenis pribadi.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) OKI, Drs Asnawi P Ratu, melalui Kasi Pengendalian Operasi (Dalop), Usman Gumati, kepada Koran ini kemarin (2/5). “Yang saat ini sudah kita tertibkan hanya untuk angdes jenis Carry yang memang diakui masih menggunakan plat hitam. Namun mereka mau untuk ditertibkan,” kata Usman.
Dikatakan Usman, dalam hal penertiban, sebenarnya pihaknya tidak pernah memberatkan para sopir taksi, melainkan hanya untuk menertibkan. Buktinya, saat ini sekitar 80 persen taksi yang telah ditertibkan tidak dikenakan biaya sedikitpun.
Hal ini sendiri tak lain bertujuan untuk penertiban, sekaligus agar keberadaan terminal yang selama ini terkesan tidak difungsikan bisa digunakan dengan maksimal untuk mengangkut dan menurunkan penumpang. “Sejak ditertibkan, kawasan pasar yang dulunya terlihat semerawut kini terlihat lebih tertib dari sebelumnya,” jelasnya.
Dilanjutkannya, keberadaan taksi gelap yang saat ini masih membandel adalah mereka yang sering mangambil penumpang di kawasan pasar secara diam-diam yang kebanyakan kendaraan angkutan kota jurusan Palembang dan taksi gelap yang sering mangkal di sekolah, khususnya di kawasan SMKN 1 dan SMKN 2 Kayuagung, serta di depan SMAN 1 Kayuagung.
Oleh karena itu, kata Usman, untuk mengatasi masalah ini pihaknya berencana melakukan kerjasama dengan dealer tempat para sopir melakukan pembelian mobil secara kredit agar plat mereka yang saat ini masih hitam dapat diubah menjadi kuning dan Dishubkominfo sendiri telah mengantongi semua taksi gelap yang sering mangkal mengambil penumpang di sejumlah terminal bayangan tersebut.
“Kami akan bekerjasama dengan pihak dealer untuk mengubah plat kendaraan mereka menjadi kuning. Dan dalam hal ini kami selaku pihak Dishubkominfo akan bertanggungjawab langsung, yang tentunya juga bekerjasama dengan Satlantas dan Samsat setempat,” tandasnya. (don)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar