Rabu, 06 Juli 2011

Kontingen Malaysia dan Singapura Puji Jamnas IX Teluk Gelam



* Terbaik dari Jamnas yang Diikuti

JAMBORE NASIONAL (Jamnas) IX Teluk Gelam, Kabupaten OKI  baru berjalan selama empat hari, namun berbagai pujian dan keluhan dari berbagai peserta mulai bermunculan, tak terkecuali pujian berasal dari peserta dalam wilayah Indonesia, tapi juga muncul dari peserta asal Malaysia dan Singapura.
Seperti dikatakan Ishak bin Mohd Jonid selaku Ketua Pesuruhjaya Negeri Selangor atau Persekutuan Pengakap Malaysia Negeri Selangor Darul Ehsan kepada Koran ini kemarin (6/7), bahwa Jamnas IX Teluk Gelam OKI sangat bagus terutama lokasinya yang ditunjang oleh panorama alam yang masih asri dan belum dipenuhi oleh polusi udara.
Dikatakan Ishak, dirinya bersama Pangakap sudah sering mengikuti perkemahan baik di Indonesia maupun di Negara lain seperti British London Inggris atau pramuka dunia, Thailand dan Jepang, tapi Jamnas di Teluk Gelam memang lain dari pada yang lain yang secara umum boleh dikatakan sangat baik.
Terutama, kata Ishak yang didampingi  Md Arrif bin Hoiroman, bahwa untuk Jamnas di Teluk Gelam OKI, pihaknya mengirim sebanyak 59 peserta dan 55 pendamping dari 59 peserta yakni berasal dari Johor sebanyak 19 orang, Negeri Sembilan 22 peserta, Selangor 4 peserta, Melaka 13 peserta dan Pahang 1 peserta.
Apalagi di Jamnas Teluk Gelam ini sudah disiapkan sejumlah fasilitas secara gratis seperti home stay atau rumah knock down,  suplai lauk dan makanan yang tidak ada pada Jamnas sebelumnya seperti di Cibubur, Jatinangor dan lainnya. “Untuk tempat tinggal di Jamnas sebelumnya kami mencari sendiri dan selama ini menginap di tenda-tenda untuk para Pembina atau bagi pemimpin kontingen,” kata Ishak.
Memang, kata Ishak, setia penyelenggaraan besar pasti ada kekurangan-kekurangan, acara resepsi pernikahan saja masih tetap ada kekurangan sedangkan acara Jamnas ini panitia melayani puluhan ribu orang yang sifat dan budayanya berbeda-beda, tapi Alhamdulillah semua permasalahan bisa dengan cepat diatasi oleh panitia.
“Memang kita pramuka ini jangan manja dan biarkan saja pesertanya dituntut mandiri, kalau di tempat lain lokasi tanahnya tempat berkemah ada yang berbatuan, becek dan lain-lain, tapi harus kita terima dan kita berusaha sendiri dan kita juga dituntut untuk berpikir dan sabar, karena di Jamnas Teluk Gelam ini seluruh panitia sudah bekerja keras dan maksimal,” terangnya.
Hal yang sama juga dikatakan Nordin Soleh selaku pimpinan Pramuka Singapura. Menurutnya, Jamnas di Teluk Gelam sangat berbeda dari Jamnas lain dan Jamnas Teluk Gelam lokasinya sangat luas. “Untuk di Singapura sendiri tidak ada lagi tempat secara alami seperti Teluk Gelam, sehingga kami dari Singapura sangat enjoy mengikuti Jamnas ini,” ujarnya.
Sebenarnya kata Nordin, kontingen Singapura tadinya mau mengikutkan peserta lebih banyak, namun karena sekolah habis liburan sehingga ada kendala izin dari keluarga siswa sehingga kami cuma mengutus peserta sebanyak tiga orang.
Sedangkan menurut  Pemimpin Pendamping Pramuka Provinsi Jawa Timur, A Fadly Rahman, Pimpinan Pramuka Bengkulu , Yanti SPd dan Pimpinan Pramuka Sumbar, serta Pendamping Kabupaten Tanah Datar, Irawansyah, bahwa lokasi Jamnas Teluk Gelam lain dari pada Jamnas sebelumnya yang pernah diikuti, karena di Teluk Gelam sudah tersedia fasilitas, air bersih, air mineral maupun makanan sudah sesuai standard dan kalau ada kekurangan ya itu biasa, tapi kita tidak jadi masalah.
Sementara Pimpinan Kontingen OKI, Imam Tohari, mengaku baik peserta, pimpinan maupun pendamping kontingen negara tetangga sangat ramah menyambut kunjungan peserta se Indonesia, apalagi ketika kontingen OKI selaku tuan rumah berkunjung ke home stay mereka. (mujianto)