Kamis, 15 Desember 2011

Uang Makan dan Transport Operator e-KTP Diduga Disunat




KAYUAGUNG, Ogan Ekspres – Sejumlah operator elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) yang bertugas di 18 kecamatan dalam Kabupaten OKI, mengaku resah. Pasalnya, dana transportasi dan uang makan mereka, hingga saat ini tak kunjung cair. Dan mereka (tenaga operator -red) menduga dana tersebut, sengaja ditahan atau disunat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Informasi yang dihimpun Koran ini menyebutkan, sejak diluncurkan program e- KTP beberapa bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKI, telah menugaskan sebanyak 74 orang tenaga operator yang disebar di 18 kecamatan.
Namun, dalam menjalankan tugasnya beberapa operator mulai mengeluh. Karena diduga uang makan Rp1.500 per hari. Dan dana transportasi serta operasional kegiatan launching ditilep.
”Kami heran hingga saat ini, uang makan kami Rp1500 per hari, belum cair mungkin sengaja ingin ditilep. Bahkan uang honor Rp250 ribu per bulan pada triwulan terakhir ini, juga belum diterima. Padahal tahun 2011 hampir berakhir,” ungkap salah satu tenaga operator yang namanya minta tidak ditulis. (Baca lengkap di Harian Umum Ogan Ekspres Edisi Jumat, 16 Desember 2011).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar