* DPRD Sumsel Silaturrahmi ke Sungai Sodong
MESUJI - Enam anggota Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), kemarin (27/4), melakukan silaturahmi ke rumah orang tua korban Syafei bin Tutul (18), warga Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji yang tewas akibat bentrok dengan PT Sumber Wangi Alam (SWA).
Adapun keenam anggota Komisi I yang hadir tersebut yakni Ketua Komisi I, Erza Aladin, Wakil Ketua Solihin Daud, Sakim MD, Abadi B Darmo SH, H Fikri H Juhan dan H Slamet Sumosentono serta didampingi Asisten I Pemkab OKI, Drs H Kasmir A Kirom, Kaban Kesbangpol Linmas, Sopian Ahmad, Kabag Pemerintahan Setda OKI, Arief Akhadi SSos dan Kasat Pol PP, Pratama Suryadi SP.
Menurut anggota Komisi I DPRD Provinsi Sumsel, H Fikri Juhan kepada Koran ini kemarin (28/4) malam menyebutkan, bahwa mereka berkunjung ke Desa Sungai Sodong langsung ke rumah duka orang tua korban Syafei bernama Tutul, serta dihadiri puluhan warga dan tokoh masyarakat setempat dan sempat berdialog dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.
“Namun kedatangan kami kesana hanya untuk bersilaturahmi dengan korban dan tidak banyak pertanyaan. Kami hanya menampung keluhan dari beberapa warga dan keluarga korban yang tewas akibat bentrok tersebut,” kata H Fikri.
“Tujuan kami ke Desa Sungai Sodong, hanya silaturahmi turut berbelasungkawa atas meninggalnya dua warga Desa Sungai Sodong dan kita secara spontan memberikan santunan alakadarnya kepada keluarga korban yang tertimpa musibah,” sambungnya.
Sedangkan orang tua korban atas nama Tutul, kata H Fikri, hanya meminta kepada aparat penegak hukum agar menindak tegas pelaku yang membunuh anaknya karena anaknya tewas dengan kondisi tidak wajar dan mengalami luka tembak sebanyak tiga lobang yakni di dada kiri kanan tembus ke belakang dan mulut tembus ke kepala bagian belakang serta luka gorok di leher dan telinga diiris serta luka tusuk di bagian tubuh lainnya.
“Mereka cuma meminta keadilan atas kejadian tersebut,” ujarnya seraya mengatakan, anggota Komisi I berjanji akan melaporkan asil kunjungan tersebut ke Gubernur Sumsel, karena Gubernur merupakan
atasannya.
atasannya.
Selain itu, kata H Fikri, Komisi I DPRD Provinsi Sumsel mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI untuk terjun ke Desa Sungai Sodong, karena mereka sangat mengharapkan kunjungan Pemerintah setempat, karena hingga saat ini belum turun ke Desa Sungai Sodong.
Sementara berdasarkan pantauan Koran ini, baik di Polres OKI maupun di Pemkab OKI, semua pejabat baik di Polres maupun Pemkab OKI, berkaitan dengan kasus bentrok warga dengan PT SWA secara massal irit berbicara, sehingga mereka terkesan tertutup, begitu juga saat Koran ini menghubungi pejabat baik Polres maupun Pemkab OKI melalui HP tidak diangkat, karena mereka tak berani bicara. (jix)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar