Rabu, 27 April 2011

Dewan Soroti Permasalahan Sengketa Lahan


KAYUAGUNG - Berlarut-larutnya penyelesaian sengketa lahan antara masyarakat dengan beberapa perusahaan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sepertihalnya yang terjadi di Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, hingga menyebabkan bentrok berdarah dengan 7 korban jiwa nampaknya menjadi perhatian serius kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKI.
Komisi I DPRD OKI melalui juru bicaranya Mulyana SP saat menyikapi LKPJ Bupati tahun 2010 di gedung DPRD setempat, kemarin (27/4) menyebutkan dari hasil rapat Komisi I DPRD OKI dengan SKPD terkait, pihaknya mengimbau agar Pemerintah Daerah Kabupaten OKI untuk dapat segera menyelesaikan kasus-kasus sengketa tanah, permasalahan lahan dan tapal batas yang selama ini terjadi sehingga peristiwa bentrok berdarah seperti yang terjadi antara warga Desa Sungai Sodong, Mesuji dengan PT Sumber Wangi Alam (SWA) tidak terjadi kembali dimasa mendatang.
Komisi I DPRD OKI mensinyalir saat ini masih banyak oknum-oknum yang bermain mata dengan pihak perusahaan sehingga banyak HGU yang dilakukan oleh pihak perusahaan merugikan masyarakat sepertihalnya pengajuan HGU PT SWA yang terkesan terkesan direkayasa karena hanya melibatkan sekelompok warga dan kepala desa serta pihak perusahaan.
“Komisi I DPRD OKI merekomendasikan agar pihak BPN OKI melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang berbuat demikian,” tegasnya.
Sementara itu, mengenai permasalahan wilayah perbatasan baik itu perbatasan antar desa, kecamatan bahkan antara kabupaten, Komisi I DPRD OKI meminta agar hal tersebut mesti ditanggulangi secara serius dan sungguh-sungguh mengingat hal tersebut sangat meresahkan masyarakat di wilayah pedesaan.
“Komisi I DPRD OKI menyarankan agar pemerintahan desa untuk dapat segera menyelesaikan masalah tapal desa di desa yang bermasalah seperti Desa Mataram Jaya dengan Desa Embacang, warga Desa Riding dengan PT Persada Sawit Mas (PSM) dan masyarakat Desa Tanjung Sari dengan PT Way Agro Musi Indah,” jelasnya.
Menanggapi masukan Komisi I DPRD OKI tentang penyelesaian permasalahan antara warga dan pihak perusahaan yang mengakibatkan konflik hingga terjadinya bentrok yang menyebabkan jatuhnya 7 korban jiwa seperti yang terjadi di Desa Sodong kecamatan Mesuji, Bupati OKI Ishak Mekki meminta seluruh pihak untuk tidak mengeluarkan statement yang menyalahkan pihak manapun.
“Saat ini semua pihak telah turun langsung ke lapangan untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Untuk itu tidak perlu ada rasa saling menyalahkan dan biarlah permasalahan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwenang,” tuturnya. (jix)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar