Rabu, 27 April 2011

Birokrasi Hambat Pelayanan Kesehatan


KAYUAGUNG - Program pelayanan kesehatan gratis yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) ternyata tidak sepenuhnya dirasakan masyarakat khususnya warga miskin. Hal ini karena rumitnya proses birokrasi yang diberikan pemerintah kepada warga miskin di Bumi Bende Seguguk.
Demikian penilaian Komisi IV DPRD OKI terhadap Dinas Kesehatan OKI saat rapat paripurna dengan agenda tanggapan komisi DPRD OKI terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati OKI Tahun Anggaran 2010, kemarin (27/4).
M Rifai juru bicara Komisi IV di hadapan Bupati OKI dan jajaran Pemkab OKI serta puluhan anggota dewan mengatakan, sangat banyak program kesehatan yang harus lebih diperhatikan lagi oleh Pemkab OKI ke depan, diantaranya Jamkesmas dan Jamsoskes yang diperuntukan bagi warga miskin.
Maksudnya, kata Rifai, program kesehatan yang harus diperhatikan ini yaitu rumitnya proses birokrasi (pelayanan dari pemerintah -red) yang dilakukan oknum-oknum dengan maksud menghambat pelayanan kesehatan, akibatnya jelas birokrasinya menjadi terhambat. 
“Harus ada pola yang tepat ke depan nanti terkait Jamsoskes dan Jamkesmas ini,” saran Komisi IV DPRD OKI yang disampaikan M Rifai. Pihaknya juga mempunyai saran ke Pemkab OKI dan Pemrov Sumsel terkait pelayanan kedua progam kesehatan dimaksud.
Saran itu, katanya, harus dicarikan solusi untuk membawa jenazah warga miskin yang meninggal dunia baik saat dirawat di RSUD maupun yang berada di rumah. Selanjutnya keluarga pasien warga miskin yang menunggu keluarganya dirawat di RSUD harus diberikan rumah singgah gratis sehingga meringankan beban ekonomi keluarga pasien.
“Selain itu juga harus ada penambahan jumlah Puskesmas rawat inap di sejumlah daerah kecamatan dan penambahan tenaga medis khususnya dokter umum. Idealnya sebuah RSUD harus memiliki minimal 25 dokter umum, namun nyatanya di RSUD Kayuagung hanya ada 9 dokter,” tandasnya.
Sementara Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM menyatakan, untuk peningkatan pelayanan bidang kesehatan di Kabupaten OKI, pada 2011 ini akan difungsikan Puskesmas Rawat Inap di dua kecamatan yakni di Desa Jejawi, Kecamatan Jejawi dan Desa Tugumulyo, Kecamatan Lempuing. (jix)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar