Kamis, 28 April 2011

Berbagai Ruas Jalan di OKI Rusak Berat




KAYUAGUNG – Berbagai ruas jalan dalam Kabupaten OKI, saat ini sudah banyak mengalami kerusakan yang cukup berat, baik jalan dalam Kota Kayuagung maupun jalan-jalan di wilayah sekitarnya.
Seperti di Jalan Letnan Darna Jambi, tepatnya di depan pemakaman keluarga penimbang Kelurahan Sukadana, kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan, karena di tempat tersebut, tampak aspalnya sudah banyak yang mengelupas dan membentuk lobang yang cukup dalam, sehingga sangat mengganggu bagi para pengendara yang melintas di jalan tersebut.
Kerusakan jalan juga terjadi di areal perumahan jalan pintas arah jalan baru dan sepanjang jalan di lokasi depan Terminal Tipe A Kayuagung. Kerusakan juga terjadi di jalan alternatif Kelurahan Jua-jua, belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung.
Banyaknya jalan yang rusak juga dikeluhkan oleh warga yang berada di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, karena beberapa ruas jalan dalam kecamatan tersebut, juga sudah banyak yang rusak, terutama di sekitar pasar rakyat menuju kantor camat setempat.
”Aspal jalan kami sudah banyak yang terkelupas dan berlobang, sehingga jika hari hujan akan membuat genangan air yang tidak jarang menyulitkan para pengguna jalan, terutama di depan pasar rakyat Desa Menang Raya,” ungkap Ermidi (28) kepada Koran ini, kemarin (28/4).
Hal yang sama diungkap Andilala (23). Menurutnya, jika tidak segera diperbaiki maka kondisinya akan semakin parah dan bisa mengakibatkan rawan kecelakaan. ”Jika mau lewat jalan tersebut, maka para pengemudi kendaraan harus hati-hati agar tidak terjebak masuk ke dalam lobang,” tandasnya
            Untuk itu, Andilala berharap agar pihak berkompeten dapat kembali memperbaiki kondisi jalan yang rusak tersebut, supaya tidak semakin parah dan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Salah satu anggota DPRD OKI daerah pemilihan (dapil) 1, yang meliputi Kecamatan Kayuagung, Pedamaran, Pedamaran Timur, Tanjung Lubuk, dan Teluk Gelam, M Teguh, kepada Koran ini, mengatakan, aspirasi dan keluhan masyarakat tetap akan ditampung dan direspon, tetapi hendaknya aspirasi tersebut disampaikan secara berjenjang melalui Musrenbang tingkat desa atau diusulkan secara langsung secara tertulis.
”Apapun aspirasi dari masyarakat tetap kami respon, tetapi permasalahannya harus dipelajari terlebih dahulu, apalagi persoalan kerusakan jalan, harus dilihat dulu apakah jalan yang rusak tersebut jalan kabupaten, atau jalan provinsi sehingga dapat disesuaikan dengan menggunakan anggaran yang tepat dalam perbaikannya,” ungkap Teguh yang juga sebagai Ketua Partai Gerindra Kabupaten OKI ini..
Kondisi jalan yang dikeluhkan warga, lanjut Teguh, harus dicek secara seksama, apakah termasuk pembangunan jalan yang baru atau jalan yang sudah lama. ”Kalau jalan baru, berarti kualitas pengerjaannya sangat rendah, tetapi kalau jalan yang dikeluhkan tersebut merupakan jalan lama, maka hal itu wajar mengalami kerusakan dan untuk perbaikannya akan ditanggulangi melalui dana pemeliharaan,” ungkap Teguh.
Ia juga menambahkan, pada tahun 2011 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI telah menganggarkan dana pemeliharaan hingga ratusan juta rupiah, untuk memperbaiki kerusakan ringan, bagi jalan-jalan yang sudah ada. (dri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar